Aktivitas team building diadakan untuk mempersatukan para pegawai dari berbagai divisi berbeda agar tercipta keharmonisan dalam perusahaan serta mengembangkan kerja sama tim. Namun demikian, seringkali aktivitas yang direncanakan kurang seru atau tidak berhasil menciptakan platform yang dapat menyatukan para pegawai perusahaan.
Banyak perusahaan
merancang aktivitas team building berdasarkan pertimbangan
yang sangat praktis, yaitu biaya dan manfaat (cost & benefit). Di
sini, kami mengulas 30 aktivitas yang dapat dilakukan dengan biaya terjangkau
dan sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Ide permainan kantor dalam ruangan (indoor) bagi para pegawai
- Menulis dengan benang
Ikat beberapa benang atau
tali pada spidol, dari area tutup pen hingga ke ujung belakang pen.
Setiap akhiran benang/tali dipegang oleh satu orang anggota tim, kemudian
seluruh anggota akan bergerak menyebar ke segala arah. Tujuannya adalah untuk
menulis sebuah kata pada secarik kertas dengan membuat para anggota tim
bersama-sama mengendalikan tarik-ulur benang/tali tersebut. Namun anggota tim
tidak diijinkan untuk berbicara satu dengan yang lain. Tim dengan hasil tulisan
terbaik atau yang tercepat dalam menyelesaikan kata yang dapat dibaca lah yang
menjadi pemenang.
Manfaat: Penyelesaian masalah dengan kreatif, komunikasi.
- Menuntun si ‘buta’
Setiap anggota tim akan
bergantian ditutupi matanya, sementara satu anggota lain akan memandu rekan
yang ditutup matanya secara verbal untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan tersebut
dapat berupa sebuah lokasi tertentu di kantor, atau untuk mengambil sebuah
objek, atau untuk melakukan suatu tantangan. Ketika tujuan tersebut telah
dicapai, maka giliran anggota yang tadi ditutup matanya untuk memandu orang
lain. Para anggota yang tidak berpartisipasi dalam permainan tidak diperbolehkan
untuk memberikan instruksi.
Manfaat: Membangun
kepercayaan dan kepemimpinan
- Office trivia
Susun beberapa kuisioner
untuk menguji pengetahuan tim Anda akan berbagai topik di kantor, seperti
pertanyaan-pertanyaan pribadi umum mengenai para anggota tim, contohnya jumlah
saudara, mode transportasi, hobi, makanan favorit, barang yang memiliki arti khusus
bagi mereka; hindari topik-topik yang berhubungan dengan pekerjaan. Lakukan
aktivitas ini setiap bulan, 3 bulan, atau 6 bulan sekali. Hal ini akan
mendukung para anggota tim untuk saling mengenal satu sama lain dan pada saat
yang sama menambah pengetahuan akan masing-masing anggota tim tanpa harus
merasa canggung.
Manfaat: team-bonding, ice breaking
- Letakkan diri di posisi orang lain
(In another person’s shoes)
Kosongkan seluruh atau
sebagian jadwal kerja seorang pegawai dan minta ia untuk duduk dengan pegawai
dari suatu divisi berbeda, sebaiknya dengan seseorang yang terkait dengannya
dalam hal alur kerja (work flow). Jelaskan kepada si pegawai
pertama work flow dalam rutinitas sehari-hari divisi tersebut,
serta tantangan yang mereka hadapi. Tujuannya adalah untuk membuat pegawai
tersebut lebih memahami cara kerja dan tugas divisi yang dikunjunginya.
Manfaat: Menumbuhkan rasa empati, pengertian dan apresiasi
- Gambar tanpa suara (Silent
drawing)
Setiap anggota tim secara
bergiliran mengambil sebuah kartu dari dalam toples. Kemudian ia harus
menggambarkan apa yang tertera pada kartu yang dipilih. Tingkat kesulitan dapat
diatur berdasarkan apakah anggota yang bertugas menggambar diperbolehkan untuk
menggunakan suara atau memberikan petunjuk kata yang tidak secara langsung
membocorkan jawabannya.
Manfaat: Menumbuhkan rasa pengertian, kebersamaan
- Golongkan dia
Minta anggota tim
mengumpulkan benda-benda yang ada di kantor, sejumlah antara 25 hingga 30 buah.
Kemudian, kategorikan benda-benda tersebut menjadi 4 atau 5 jenis, berdasarkan
berbagai kategori, seperti kemiripan bentuk, warna, kegunaan, komposisi, dsb.
Manfaat: Pola pikir kreatif, kerja sama
- Good riddance
Buatlah kesepakatan dari
para anggota tim bahwa berbuat kesalahan adalah hal yang wajar. Setiap orang
memiliki kekurangan masing-masing dan hal tersebut dapat diperbaiki. Mintalah
setiap anggota tim untuk menuliskan salah satu kekurangan mereka pada secarik
kertas, tunjukkan kepada anggota-anggota lainnya, dan mintalah saran tentang
cara memperbaiki kekurangan tersebut. Metode korektif ini dapat dilakukan
sepanjang jam kantor dengan adanya pengingat lembut dari para kolega, dan
tetapkan durasi waktu di mana kekurangan atau kesalahan tersebut harus
diperbaiki.
Manfaat: Kerendahan hati, pengembangan diri, rasa empati
- Secret santa
Tuliskan nama seluruh
anggota tim pada beberapa kertas berbeda dan masukkan ke dalam toples. Minta
setiap anggota tim untuk mengambil sebuah nama dan merahasiakan nama yang
didapatnya. Masing-masing anggota harus bersikap baik kepada anggota yang
namanya ia pilih untuk jangka waktu tertentu, misalnya: satu minggu, dua
minggu, satu bulan, dsb. Tetapkan suatu lokasi yang tidak sering diakses oleh
para anggota untuk meletakkan hadiah bagi ‘pasangan’ mereka, dan sebuah toples
untuk meletakkan pujian.
Manfaat: Faktor kebahagiaan di tempat kerja, bentuk apresiasi
- Back-to-back drawing
Bagi tim menjadi
pasangan, dengan masing-masing anggota duduk berpunggungan dengan pasangannya.
Satu anggota akan diperlihatkan sebuah gambar, yang kemudian harus ia
deskripsikan menggunakan bentuk, tampilan, dan warna tanpa menyebutkan nama
bendanya. Anggota lainnya akan menggambar suatu benda sesuai deskripsi sang
pasangan.
Manfaat: Penekanan pada komunikasi verbal, kemampuan mendengarkan, dan daya nalar
- Lights, camera, action!
Bagi pemain menjadi
beberapa tim yang terdiri dari anggota departemen yang berbeda-beda. Minta
mereka mengarang dan membuat sebuah sketsa sinematik berdurasi 5-10 menit untuk
ditampilkan pada acara makan malam perusahaan. Berikan mereka waktu 4-8 minggu untuk
mempersiapkannya.
Manfaat: Menjalin hubungan, kerja sama, perencanaan, kepemimpinan
- Tebak kata
Tiap anggota bergantian
menjadi pemeran atau aktor; si ‘aktor’ akan diberi sebuah kata atau kalimat
untuk diperagakan kepada anggota lainnya. Anggota tim bertugas menebak kata
atau kalimat yang diperagakan. Jika seorang anggota tim berhasil menebak dengan
benar, maka anggota lainnya akan menggantikan sang ‘aktor’.
Manfaat: Kreativitas
- Kartu bohong
Gunakan satu dek kartu
‘remi’ atau kartu permainan dan bagikan satu kartu pada masing-masing anggota
tim. Masing-masing anggota tim kemudian memperlihatkan kartu mereka kepada
semua pemain kecuali dirinya sendiri, dan menempelkan kartu tersebut di dahi mereka.
Setiap pemain harus bertanya kepada 3 orang rekannya apa kartu yang tertempel
pada dahinya. Dua rekan kerja akan memberikan jawaban yang salah, satu orang
akan memberikan jawaban yang benar. Si pemain harus memilih rekan mana yang
dapat ia percayai. Jika pilihannya benar, pemain dapat melepaskan kartu dari
dahinya dan memilih sebuah kartu baru. Jika ia mempercayai orang yang salah,
maka si pemain harus melewatkan satu putaran permainan. Permainan akan berakhir
ketika ke-52 kartu telah habis digunakan. Pemenangnya adalah pemain dengan
kartu terbanyak.
Manfaat: Menjalin hubungan antar tim
- Siapa namaku?
Tulis nama profesi pada
kertas dan taruh di dalam sebuah toples. Anggota tim perlu memilih sebuah
kertas tanpa melihat isinya, dan anggota lain akan menempelkan kertas tersebut
di punggung mereka. Biarkan para pemain saling berinteraksi, bertanya dan
menjawab pertanyaan untuk mengidentifikasi nama profesi yang tertempel pada
punggung mereka.
Manfaat: Menjalin hubungan antar tim, ice breaking
- Curi-curi pandang (Sneak a
peek)
Buat sebuah bentukan acak
dari blok Lego dan minta seluruh tim untuk membangun bentukan yang sama persis
dengan contoh yang diberikan. Tiap anggota tim akan diberi kesempatan melihat
bentukan contoh selama 5 detik, dengan interval 5 menit. Kesempatan untuk
melihat bentukan asli berakhir ketika seluruh anggota tim telah mendapatkan
gilirannya.
Manfaat: Komunikasi, menguatkan daya ingat, daya pikir kreatif.
- Pesawat kertas
Siapkan lembaran besar
kertas dengan ukuran A1 atau A0, kemudian instruksikan para tim untuk melipat
kertas tersebut menjadi sebuah pesawat kertas berbentuk apa saja. Terbangkan
pesawat kertas tersebut dari suatu ketinggian. Perahu kertas yang terbang
paling jauhlah yang menang.
Manfaat: Kerja tim, komunikasi
Ide permainan team building luar ruang (outdoor) atau di luar kantor
- Olahraga beregu
Adakan acara-acara
olahraga beregu, seperti basket, sepak bola, atau bahkan paintball dengan
susunan tim dari divisi yang sama maupun dari beberapa divisi berbeda. Untuk
mendorong partisipasi para pegawai, perusahaan dapat memberikan penghargaan
berupa cuti setengah hari bagi para peserta dan divisi yang terlibat, atau jika
acara diadakan pada hari kerja (weekdays), sediakan konsumsi dan
transportasi. Perusahaan juga dapat mensponsori kegiatan pelatihan menjelang
kompetisi.
Manfaat: Mendukung adanya kolaborasi dalam perusahaan, menjalin hubungan antar tim
- Zombie escape
Posisikan tim pada sebuah
ruangan terkunci dan pilih satu anggota untuk memerankan “zombie”, yang
akan diikat dengan tali di sudut ruangan. Setiap sekitar 5 menit, longgarkan
tali ikatan zombie sepanjang sekian cm, dan seiring
berjalannya waktu, panjang tali yang dilonggarkan akan memampukan si “zombie” untuk
menggapai anggota tim lainnya. Tim tersebut harus menyelesaikan serangkaian
teka-teki untuk memperoleh petunjuk yang dapat membantu mereka menemukan sebuah
kunci rahasia untuk membuka pintu ruangan sebelum si “zombie” dapat
menangkap mereka.
Manfaat: Pemecahan masalah secara kreatif, kerja sama
- Kucing, nasi, ayam
Tentukan 3 anggota tim
untuk berperan sebagai Kucing, Nasi, dan Ayam. Anggota tim sisanya harus
menyusun strategi untuk membawa ketiga tokoh tersebut menyeberangi suatu
‘sungai’ khayalan dengan menggunakan perahu. Si Kucing dan si Ayam tidak dapat
diletakkan bersama-sama, karena si Kucing akan menggigit si Ayam; si Ayam dan
si Nasi tidak dapat disatukan, karena si Ayam akan memakan Nasi. Hanya salah
satu dari mereka yang dapat diletakkan diatas perahu untuk digotong melewati sungai.
Manfaat: Kemampuan pemecahan masalah, menjalin hubungan antar tim
- Pensil jatuh (Pencil drop)
Ikat sejumlah tali/benang
pada ujung pen/pensil. Tiap anggota tim harus menarik masing-masing benang ke
arah yang berbeda. Angkat pen/pensil hanya dengan menggunakan tali/benang
tersebut dan letakkan pen/pensil ke dalam lubang botol. Pemain tidak diijinkan
untuk saling berbicara satu dengan yang lain namun boleh berkomunikasi dengan
gerakan tangan atau suara.
Manfaat: Komunikasi, koordinasi tim, kepemimpinan
- Pelayanan masyarakat
Kegiatan ini dapat
diadakan sebagai bagian dari program corporate social responsibility atau
CSR perusahaan. Ini merupakan cara yang baik bagi para anggota tim, khususnya
mereka yang memiliki passion untuk membantu dan melayani
sesamanya, untuk menjalin hubungan dan mengembangkan kerja tim. Melalui
perbuatan baik, para pegawai perusahaan dapat melihat sisi yang lebih baik dari
rekan-rekan kerja mereka, yang dapat meningkatkan rasa empati di tempat kerja.
Manfaat: Menjalin hubungan, rasa empati
- Telur jatuh (Egg drop)
Siapkan material
konstruksi dasar seperti kertas koran, pembungkus plastik, balon, karet gelang,
kain lap, sedotan, dsb. Bagi tim menjadi beberapa kelompok berisikan 4 atau 5
anggota. Masing-masing kelompok harus memanfaatkan bahan-bahan yang disediakan
untuk membuat sesuatu yang dapat melindungi telur agar tidak pecah jika
dijatuhkan dari ketinggian satu lantai. Tingkatkan ketinggian jatuhnya telur
secara bertahap hingga tersisa satu kelompok pemenang.
Manfaat: Kerja sama, pemecahan masalah secara kreatif.
- Mengisi botol
Isi ember dengan air dan
letakkan sebuah botol dengan jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari ember.
Tujuannya adalah untuk mengisi penuh botol dengan air dengan cara apa pun,
kecuali dengan menggunakan benda-benda yang dirancang untuk memindahkan air,
seperti botol, ember, gelas, gayung, dsb. untuk mengisi botol tersebut dengan
air. Tim pertama yang berhasil mengisi penuh botol dengan air yang menjadi
pemenang.
Manfaat: Pemecahan masalah secara kreatif, kerja sama tim
- Menangkap bola
Tutup mata seorang
anggota tim. Minta anggota tim yang lain untuk berdiri pada jarak 10 meter, di
belakang garis yang telah disiapkan. Mintalah pegawai yang matanya ditutup
untuk melempar sejumlah bola tenis ke arah anggota timnya yang lain, yang akan
berusaha untuk menangkap bola tersebut menggunakan sebuah ember. Bola tenis
tersebut tidak boleh menyentuh lantai ataupun memantul sebelum masuk ke dalam
ember. Anggota tim yang lain dapat memberikan instruksi pada rekan mereka yang
ditutup matanya untuk membantunya mengarahkan lemparan dengan lebih akurat.
Manfaat: Kerja sama tim, saling melengkapi kelemahan anggota tim
- Memindahkan bola
Siapkan 5 hingga 10 bola
dengan ukuran yang berbeda-beda, seperti bola sepak, bola tenis, bola ping
pong, dsb. Letakkan semua bola tersebut pada area yang sama. Anggota tim harus
membawa bola-bola tersebut ke area yang telah ditentukan, berjarak 5 hingga 10
meter dari posisi awal, tanpa menggunakan tangan kaki mereka dan tanpa membuat
bola menyentuh lantai.
Manfaat: Kerja sama tim, pemecahan masalah secara kreatif
- Separuh jembatan (Half the
bridge)
Pisahkan anggota tim
kedalam dua ruangan yang berdampingan secara merata. Sediakan bahan-bahan
konstruksi dasar seperti kertas, tusuk gigi, sedotan, solatip, lem dan stik es
krim. Kedua kelompok akan mencoba membangun separuh bagian jembatan, yang
setelah selesai, akan disambungkan dengan separuh bagian sisanya yang dibuat
kelompok satunya. Mereka tidak diperbolehkan untuk melihat rancangan kelompok
lainnya dan hanya dapat mengandalkan komunikasi verbal untuk mendeskripsikan
rancangan jembatan masing-masing.
Manfaat: Kerja sama tim, perencanaan bersama dan komunikasi
- Merakit tenda dengan mata tertutup
Siapkan panduan
pemasangan dan material dasar yang akan dipakai para pegawai untuk merakit
sebuah tenda. Tutup mata setiap anggota tim kecuali satu orang, yang akan
bertugas membaca dan memberikan instruksi tanpa menyentuh bahan-bahan
konstruksi. Anggota tim yang matanya ditutup harus merakit sebuah tenda.
Manfaat: Kerja sama tim, kepemimpinan, mendengarkan dan mengikuti perintah
- Perburuan harta karun (Scavenger
hunt)
Cetak teka-teki dan
tebak-tebakan, kemudian sembunyikan mereka di sekeliling kantor. Pastikan bahwa
jawaban dari sebuah teka-teki/tebak-tebakan akan menuntun para pemain menuju ke
teka-teki selanjutnya. Tim yang paling cepat menyelesaikan ‘perburuan’ yang
menjadi pemenangnya.
Manfaat: Pemecahan masalah, kerja sama tim, kepemimpinan
- Lakukan apa yang dilihat
Bagi para peserta menjadi
beberapa kelompok. Tunjukkan sebuah video sederhana mengenai suatu tarian atau
drama kepada mereka. Instruksikan tim untuk menghafalkan gerakan dalam video
tadi dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 minggu atau 1 bulan. Kelompok
dengan tiruan gerakan yang paling menyerupai video akan menjadi pemenangnya.
Manfaat: Menjalin hubungan antar tim, kepemimpinan, kreativitas
- Transporter
Siapkan tusuk gigi dan
mur hexagon. Posisikan seluruh tim dalam satu barisan dan minta
mereka untuk masing-masing menggigit sebuah tusuk gigi. Tujuan permainan adalah
untuk memindahkan sejumlah mur segi-enam dari depan ke belakang barisan
dengan hanya menggunakan tusuk gigi yang mereka gigit tersebut.
Manfaat: Menjalin hubungan antar tim, koordinasi
- Stand up together
Ikat sepasang anggota tim
sembari duduk di lantai. Mereka harus berdiri secara bersamaan dalam keadaan
terikat satu sama lainnya. Setelah selesai, tambahkan jumlah pemain dan ulangi
proses tersebut.
Manfaat: Dukungan dan komunikasi
Melalui aktivitas team
building, para pegawai mendapatkan perasaan yang lebih akrab dan
personal akan rekan-rekannya dibandingkan pada saat jam kantor pada umumnya.
Mereka dapat berinteraksi dan menjalin hubungan yang lebih erat satu sama lain,
yang pada akhirnya akan menciptakan sebuah hubungan kerja yang lancar dan kuat.
Melalui permainan, para pegawai secara tidak langsung memanfaatkan otak mereka,
sehingga mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan
menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Tentu saja, akan lebih menarik lagi apabila
perusahaan memberikan suatu imbalan, seperti voucher, uang hadiah,
piala, atau bahkan sebuah makan siang bersama yang sederhana.
Kegiatan-kegiatan diatas hanyalah contoh-contoh sederhana yang menunjukkan bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut, jika disusun dengan matang dan menyeluruh, dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan, motivasi dan semangat pegawai dalam sebuah perusahaan. Aktivitas team building yang direncanakan dengan baik akan mengasah keterampilan-keterampilan khusus dan tanpa disadari mendukung adanya keterlibatan pegawai. Hal ini dapat menjadi langkah-langkah awal menuju keberhasilan perusahaan Anda.